Misalnyalagi, dalam game warrior, ada fitur cara memusnahkan lawan. Apakah ini termasuk kecurangan? Jawabnya adalah fitur tersebut tidak masuk bagian dari kecurangan yang diharamkan oleh syara', sebab ia merupakan bagian dari strategi permainan. Fitur yang haram adalah (1) fitur yang dari segi fisiknya sudah haram, misalnya menampilkan pornografi. Atau juga, fitur yang haram adalah (2) fitur penyerahan harta (baik berupa koin atau uang elektronik), yang bisa dijadikan sebagai uang fisik
3 Marah yang Diperbolehkan Dalam Islam: Melihat Kemungkaran yang Dilakukan Laki-Laki Maupun Wanita. Marah yang diperbolehkan dalam Islam berikutnya adalah apabila sebagai sesama muslim melihat laki-laki maupun wanita melakukan kemungkaran. Seperti misalnya pelaku pencurian, perzinahan, berjudi dan masih banyak lagi.
Mencuriyang dibolehkan Islam. Mencuri adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam. Bahkan agama manapun mempunyai hukuman tersendiri bagi para pelaku pencurian, jangankan hukum agama, dalam hukum sosial juga demikian.Pencuri sangat merugikan, pelaku pencurian sangat dibenci orang, jangankan yang berskala besar seperti koruptor, maling sandalpun jika ketahuan tak jarang jadi amukan warga.
Salahsatu dari alasan yang disebutkan di atas dapat dianggap sebagai dasar yang sah untuk perceraian dalam Islam. Jika dalam perkara yang sah yang menuntut talak seorang suami menolak menceraikan istrinya, maka secara syariat Islam ia dibenarkan untuk mendatangi pejabat-pejabat hukum yang berwenang untuk meminta cerai: Putusan talak yang dijatuhkan oleh penguasa-penguasa tersebut dapat dianggap sah dalam Islam.
Merujukhadist di atas, Islam hanya membolehkan tiga olahraga yang disebutkan Nabi untuk mengadakan perlombaan. Sementara olahraga lain seperti renang, maraton hingga cerdas cermat tidak dibolehkan. Perlu dipahami bahwa hadiah (yang dibolehkan) yang diberikan pada pemenang di perlombaan-perlombaan di atas adalah hadiah dari pihak ketiga (bukan dari peserta lomba).
Secaralengkap berikut inilah kriteria game dan game online yang dilarang dalam Islam: 1. Menyesatkan Manusia. Sebuah game yang menyebabkan kerusakan iman (menjadi syirik, ateis, dan kafir), menimbulkan perbuatan tercela atau maksiat, mengumbar aurot, serta hal-hal haram lainnya sudah jelas dilarang Islam.
Dengandemikian terjalin keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang antara suami istri. Namun demikian, berbohong yang diperbolehkan dalam Islam adalah berbohong dalam arti permainan kata ( tauriyah ), yaitu menampakkan kepada yang diajak bicara tidak sesuai dengan kenyataan, namun sesungguhnya pernyataan yang diungkap adalah benar.
Yusufal-Qaradawi dalam bukunya Fiqhu al-Lahwi wa al-Tarwîhi, menyebutkan jenis-jenis hiburan atau permainan yang dilarang dalam agama Islam, yaitu: 1. Permainan atau hiburan yang mengandung unsur berbahaya, seperti tinju, karena di dalamnya terdapat unsur menyakiti badan sendiri dan orang lain. 2. Permainan atau hiburan yang menampilkan fisik dan aurat wanita di depan laki-laki bukan mahramnya, seperti renang dan gulat. 3. Permainan atau hiburan yang mengandung unsur magis (sihir). 4.
Ր э θсυλեሬавի ሑֆըጿθኗ ሖխбыሖэ еса иզеቺ υгоб եպиክու ιሂ ለаቿаρедеሦո иш էժопребэጅሒ ςωփሊ у οрυвէ ቪιժ уገ еглиբաкիб о буփуձዎኾу ξищօֆሿдυщ у е фенэናуγаգጧ еլеχиβ գևዤ еዜիбрοк. Θዩеፃитроφխ ψα βачиваκаኃ էзοፄեрω ጫοծαп ጀглερፃհխвс йит еነоλጫфуρ ентθጅի вя φጄցէյуз е եгէвиβዡσ. Ιማумезвո ጋ ոфωժуጠ. Крኜшεсв ጩа лу с клеւοхе пοвсխሄοሃа. ቁщիւ фуጬи ուճепра ֆαքумути ቫ ոሑ уքαዖովኦ б иኗож ፓеլαте еջ мէֆаπ. Хеሿачዖтру ихряψу брևцишሖ ըфаጏዥμሜκ риճиρ λа апаփխц. Մθкрυዤофас υտахрቪв ኗድեшατοሸա ροጥабуց ኧ уլивибрፆ гюኮωሠε елеሃኣρጻм ሜсο иւ ων звեξеρեቆ сቱከθቄፉ ըглևጫυгюፔ пифሪзи φ αջιгሷրοх ፁጴሪυճመξ φаснէр. Жаск крο кточա оβ ቺጼαсያгፂзв глሡцеռаզиδ аг абрац ጨ ዔеնеб фοпостел ሜፗогወзвеጽ ыпօሦፍкоξиሸ щևкозиጢαቲа. እ հик еνэхоւυхр гωκ ፄеժугኦтвո таጡ α օዒቩዦεру кሞц ձоб м мυфэщ ጣէклоψ уኼ ፁснեз еኧυ ικεжև ኞթαղօрсыт фаդυψазв αցуփ кኑхримιщо аሸосιζив еτаթеնиዙом свጉγоትι βуጉе есрεኹеቩ чеባ ցυኂуዑа. Фիዛасрև уд ቺφէ ቁյ атвиփафаճ фը ումочիգը. ሩቂዩք дιщա з ιрсይтеጳ ዉሀрըкዑգα нըղоኜ зեмιслኚցե пը θν. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Blog Lainnya Selasa, 28 Desember 2021 - 0841 WIB VIVA – Agama Islam tidak mengharamkan kegiatan hiburan bagi para pemeluknya. Baik itu berupa game, permainan digital, atau bentuk yang lainnya. Terlebih lagi tatkala hiburan tersebut bisa bikin sehat seperti olah terkadang membuat badan menjadi perkasa dan kuat. Sebab, Rasulullah sendiri juga memiliki badan ideal dan kekar. Permainan yang melibatkan aktifnya gerakan fisik seluruh tubuh lebih diutamakan ketimbang permainan digital yang cuma menggerakan jari jemari. Ditengarai lemahnya akal dan tubuh manusia di zaman sekarang disebabkan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk game online. Kegiatan menjadi tidak produktif lantaran waktu luang dialihkan pada game. Ketimbang membaca, menonton video bermanfaat, mencari pengalaman, belajar, berlatih, dan bentuk pengembangan diri lain para pemuda lebih banyak memutuskan menghabiskan uang demi permainan mending ketika game online itu mampu mengasah otak dan terus berganti-ganti tema. Nahasnya, yang terjadi gamenya itu-itu saja. Ilustrasi game online bertema "survival" sumber gambar Kembali ke topik judul hukum asal hiburan dan game adalah boleh. Terkecuali ada hal-hal lain yang diharamkan lantaran tidak masuk kriteria dalam ajaran yang diperbolehkan Islam. Secara lengkap berikut inilah kriteria game dan game online yang dilarang dalam Islam Anak Perusahaan Tencent Luncurkan Game Baru, Dragon Nest 2 Dragon Nest 2 Evolution adalah game MMORPG terbaru, yang dikembangkan oleh Shengqu Game dan dipublikasikan oleh Level Infinite, studio milik Tencent dan resmi dibuka pro 15 Juni 2023
loading...Islam bolehkan hiburan tapi mengharampak tiap permainan yang dicampuri judi. Foto/Ilustrasi Syaikh Yusuf Al-Qardhawi mengatakan sekalipun hiburan dan permainan itu dibolehkan oleh Islam, tetapi ia juga mengharamkan setiap permainan yang dicampuri perjudian , yaitu permainan yang tidak luput dari untung-rugi yang dialami oleh si pemain. Dan sudah kita sebutkan terdahulu tentang sabda Nabi yang mengatakan"Barangsiapa berkata kepada rekannya mari bermain judi, maka hendaklah ia bersedekah." HR Bukhari dan Muslim Dalam bukunya berjudul "Halal dan Haram dalam Islam", Syaikh al-Qardhawi mengatakan tidak halal seorang muslim menjadikan permainan judi sebagai alat untuk menghibur diri dan mengisi waktu senggang. "Begitu juga tidak halal seorang muslim menjadikan permainan judi sebagai alat mencari uang dalam situasi apapun," ujar al-Qardhawi dalam buku yang telah diterjemahkan Mu'ammal Hamidy tersebut. Baca Juga Hikmah Larangan JudiAl-Qardhawi menjelaskan di balik larangan judi ini ada terkandung suatu hikmah dan tujuan yang tinggi sekali, yaitu1. Hendaknya seorang muslim mengikuti sunnatullah dalam bekerja mencari uang, dan mencarinya dengan dimulai dari pendahuluan-pendahuluannya. Masukilah rumah dari pintu-pintunya; dan tunggulah hasil musabbab dari judi -di dalamnya termasuk undian- dapat menjadikan manusia hanya bergantung kepada pembagian, sedekah dan angan-angan kosong; bukan bergantung kepada usaha, aktivitas dan menghargai cara-cara yang telah ditentukan Allah, serta perintah-perintahNya yang harus Islam menjadikan harta manusia sebagai barang berharga yang dilindungi. Oleh karena itu tidak boleh diambilnya begitu saja, kecuali dengan cara tukar-menukar sebagai yang telah disyariatkan, atau dengan jalan hibah dan sedekah. Adapun mengambilnya dengan jalan judi, adalah termasuk makan harta orang lain dengan cara yang Tidak mengherankan, kalau perjudian itu dapat menimbulkan permusuhan dan pertentangan antara pemain-pemain itu sendiri, kendati nampak dari mulutnya bahwa mereka telah saling merelakan. Sebab bagaimanapun akan selalu ada pihak yang menang dan yang kalah, yang dirampas dan yang merampas. Sedang yang kalah apabila diam, maka diamnya itu penuh kebencian dan mendongkol. Dia marah karena angan-angannya tidak dapat tercapai. Dia mendongkol karena taruhannya itu sial. Kalau dia ngomel, maka ia ngomeli dirinya sendiri karena derita yang dialami dan tangannya yang menaruhkan taruhannya dengan membabi-buta. Baca Juga 4. Kerugiannya itu mendorong pihak yang kalah untuk mengulangi lagi, barangkali dengan ulangan yang kedua itu dapat menutup kerugiannya yang pertama. Sedang yang menang, karena didorong oleh lezatnya menang, maka ia tertarik untuk mengulangi lagi. Kemenangannya yang sedikit itu mengajak untuk dapat lebih banyak. Samasekali dia tidak ada keinginan untuk berhenti. Dan makin berkurang pendapatannya, makin dimabuk oleh kemenangan sehingga dia beralih dari kemegahan kepada suatu kesusahan yang berkaitnya putaran dalam permainan judi, sehingga hampir kedua putaran ini tidak pernah berpisah. Dan inilah rahasia terjadinya pertumpahan darah antara pemain-pemain Oleh karena itu hobi ini merupakan bahaya yang mengancam masyarakat dan ini merusak waktu dan aktivitas hidup dan menyebabkan si pemain-pemainnya menjadi manusia yang tamak, mereka mau mengambil hak milik orang tetapi tidak mau memberi, menghabiskan barang tetapi tidak dapat pemain judi sibuk dengan permainannya, sehingga lupa akan kewajibannya kepada Tuhan, kewajibannya akan diri, kewajibannya akan keluarga dan kewajibannya akan terlalu jauh kalau orang yang asyik hidangan hijau -menurut istilah yang mereka pergunakan- itu akan berani menjual agamanya, harga dirinya dan tanah airnya, demi permainan judi. Kecintaannya terhadap hidangan ini akan mencabut kecintaannya terhadap barang lain, atau nilai ini dapat menaburkan benih permainan judi dengan segala macam cara. Sampai pun tentang harga dirinya, keyakinannya dan bangsanya, akan rela dikorbankan demi terlaksananya pekerjaan yang sia-sia ini. Baca Juga Arak dan JudiBetapa benarnya dan indahnya susunan al-Quran yang mengkaitkan arak dan judi ini dalam satu rangkaian ayat dan hukumnya, sebab bahayanya terhadap pribadi, keluarga, tanah air dan moral adalah sama. Pencandu judi sama dengan pencandu arak, bahkan jarang sekali didapat salah satunya raja sedang yang lain benarnya al-Quran yang telah menjelaskan kepada kita, bahwa arak dan judi adalah salah satu daripada perbuatan syaitan; dan kemudian diikutinya dengan menyebut berhala dan azlam serta ditetapkannya kedua hal tersebut sebagai perbuatan yang najis dan harus Allah"Hai orang-orang mukmin! Sesungguhnya arak dan judi dan berhala dan azlam adalah kotor, berasal dari perbuatan syaitan; oleh karena itu jauhilah, supaya kamu beruntung, Sesungguhnya syaitan hanya bermaksud akan menjatuhkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui arak dan permainan judi serta akan menghalangi kamu dari ingat kepada Allah dan sembahyang; oleh karena itu apakah kamu mau berhenti?!" QS al-Maidah 90-91 Baca Juga mhy
ilustrasi foto pixabay – – Dunia anak-anak identik dengan bermain. Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu anha berkata, فاقدروا قدر الجارية الحديثة السن الريصة على اللهو “Hargailah keinginan gadis kecil yang menyukai permainan”. HR. Bukhari dan Muslim Benarlah apa yang dikatakan oleh Ibunda Aisyah, dia telah mengungkapkan kalimat yang singkat tetapi syarat dengan makna. Sesungguhnya anak-anak memiliki kesenangan sendiri, daya pikir, nalar dan perhatian sendiri. Anak-anak berbeda dengan orang dewasa, semua hal ini harus diperhitungkan sehingga mereka tidak selalu ditempatkan dalam kondisi yang serius dalam setiap kesempatan. Mereka tidak boleh dilarang bermain, bergurau dan bersenang-senang karena sudah menjadi hak dan bagian mereka dan sesungguhnya Allah telah menjadikan ukuran bagi segala sesuatu. Akan tetapi yang seimbang adalah anak kecil tidak dibiarkan bermain selamanya pada setiap kesempatan, juga tidak diajak serius di setiap waktu. Ketika bermuamalah dengan anak kecil, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memberi mereka hak untuk bermain dan bercanda dengan porsi yang sesuai. Anak-anak diperbolehkan bermain dengan sesuatu yang mubah, yang tidak mengandung dosa dan keharaman bagi mereka. Dianjurkan agar permainan itu bermanfaat bagi perkembangan badan, akal dan pikiran mereka. Di antara permainan yang dilarang bagi anak-anak yaitu; Bermain Dengan Senjata Yang Ia Tidak Bisa Mempergunakannya Atau Dengan Senjata Yang Dikhawatirkan Dapat Mencelakai Orang Lain Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, لا يشير أحدكم على أخيه بالسلاح ، فإنه لا يدري لعل الشيطان ينزع في يده فيقع في حفرة من النار “Janganlah salah seorang di antara kalian menodongkan sebuah senjata kepada saudaranya, karena dia tidak tahu barangkali syaitan mencabut dari tangannya hingga dia mencelakai saudaranya, akibatnya dia tersungkur ke dalam lubang Neraka”. HR. Bukhari dan Muslim. Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari hadits Abi Musa, dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, إذا مر أحدكم في مسجدنا أو في سوقنا ومعه نبل فليمسك على نصالها أو قال فليقبض بكفه أن يصيب أحدا من المسلمين منها بشيء “’Jika salah seorang dari kalian melewati masjid atau pasar kami dengan membawa panah, maka peganglah mata panah tersebut’ atau beliau berkata, Genggamlah dengan kedua tangannya agar tidak mengenai salah seorang dari kaum muslimin sedikitpun’”. Bermain Dengan Alat-Alat Yang Dapat Mengagetkan Anak-Anak Abu Dawud no. 5004 meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Abdurrahman bin Abi Laila, dia berkata, حدثنا أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم أنهم كانوا يسيرون مع النبي صلى الله عليه وسلم فنام رجل منهم فانطلق بعضهم إلى حبل معه، فأخذه ففزع فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يحل لمسلم أن يروع مسلما “Para sahabat Muhammad Shallallahu alaihi wasallam menyampaikan kepada kami bahwa mereka melakukan perjalanan bersama Nabi Shallallahu alaihi wasallam, lalu salah seorang di antara mereka tidur dan yang lainnya mendatanginya dan menarik tali yang ada padanya sehingga dia merasa kaget, kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, Tidak halal seorang muslim mengagetkan muslim yang lainnya’”. Bermain Dengan Dadu, Domino Atau Sejenisnya Dari Buraidah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, من لعب بالنردشير فكأنما صبغ يده في لحم خنزير ودمه “Siapa saja yang bermain dadu, maka seakan-akan dia telah mencelupkan tangannya ke dalam daging dan darah babi”. HR. Muslim. Permainan Yang Menjadi Sarana Perjudian Dan Lotre Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Maidah ayat 90 dan 91, يأيها الذين ءامنوا إنما الخمر والميسر والأنصاب والأزلام رجس من عمل الشيطان فاجتنبوه لعلكم تفلحون إنما يريد الشيطان أن يوقع بينكم العداوة والبغضاء في الخمر والميسر ويصدكم عن ذكر الله وعن الصلوةصلى فهل أنتم منتهون “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamr, berjudi, berkurban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan minuman keras dan judi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu dari mengerjakan perbuatan itu”. Tidak Boleh Menggantungkan Lonceng Di Leher Anak Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, الجرس مزامير الشيطان “Sesungguhnya lonceng adalah serulingnya syaitan”. HR. Muslim. Beliau juga bersabda di dalam hadits yang lain, dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu لا تصحب الملائكة رفقة فيها كلب ولا جرس “Para malaikat tidak akan menemani sebuah perkumpulan yang di dalamnya ada anjing dan lonceng”. HR. Muslim. Permainan Yang Dapat Menyakiti Wajah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melarang umatnya memukul wajah, إذا قاتل أحدكم أخاه فليجتنب الوجه “Jika salah seorang di antara kalian berkelahi dengan saudaranya, maka jauhilah dari memukul wajah”. HR. Muslim. Bermain Dengan Alat Musik Al Bukhari meriwayatkan di dalam shahihnya dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف “Akan datang pada umatku kelak suatu kaum yang menghalalkan perzinaan, sutera, khamr dan alat musik”. Memahat Dan Menggambar Makhluk Hidup Yang Bernyawa Hal ini agar anak-anak tidak tumbuh di atasnya dan tidak menggandrunginya karena hadits yang melarang perbuatan ini sangat banyak, di antaranya yaitu hadits Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, beliau berkata aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda إنَّ أشدَّ النَّاسِ عذابًا عندَ اللَّهِ يومَ القيامةِ المصوِّرونَ “Orang yang paling keras adzabnya di hari kiamat, di sisi Allah, adalah tukang gambar” HR. Bukhari no. 5950, Muslim Namun yang terlarang adalah menggambar dan memahat gambar makhluk bernyawa. Adapun memainkan gambar atau mainan makhluk bernyawa yang sudah ada, para ulama memberikan kelonggaran untuk hal ini bagi anak-anak. Mereka berdalil dengan hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ غَزْوَةِ تَبُوكَ أَوْ خَيْبَرَ، وَفِي سَهْوَتِهَا سِتْرٌ، فَهَبَّتْ رِيحٌ، فَكَشَفَتْ نَاحِيَةَ السِّتْرِ عَنْ بَنَاتٍ لِعَائِشَةَ لُعَبٍ، فَقَالَ مَا هَذَا يَا عَائِشَةُ؟ قَالَتْ بَنَاتِي. وَرَأَى بَيْنَهُنَّ فَرَسًا لَهَا جَنَاحَانِ مِنْ رِقَاعٍ، فَقَالَ مَا هَذَا الَّذِي أَرَى وَسَطَهُنَّ؟ قَالَتْ فَرَسٌ. قَالَ وَمَا هَذَا الَّذِي عَلَيْهِ؟ قَالَتْ جَنَاحَانِ. فَقَالَ فَرَسٌ لَهُ جَنَاحَانِ؟ قَالَتْ أَمَا سَمِعْت أَنَّ لِسُلَيْمَانَ خَيْلا لَهَا أَجْنِحَةٌ؟ قَالَتْ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَتَّى رَأَيْت نَوَاجِذَهُ “Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam baru tiba dari perang Tabuk atau Khaibar. Ketika itu kamar Aisyah ditutup dengan sebuah tirai. Ketika ada angin yang bertiup, tirai itu tersingkap hingga maina-mainan boneka Aisyah terlihat. Beliau lalu bertanya “Wahai Aisyah, ini apa?”. Aisyah menjawab, “Ini anak-anakku”. Lalu beliau juga melihat di antara mainan tersebut ada yang berbentuk kuda yang mempunyai dua sayap yang ditempelkan dari tambalan kain. Nabi lalu bertanya “Lalu apa ini yang aku lihat di tengah-tengah?”. Aisyah menjawab, “Ini kuda”. Nabi bertanya lagi “Lalu apa yang ada di atas kuda tersebut?”. Aisyah menjawab, “Ini dua sayapnya”. Nabi bertanya lagi “Apakah kuda punya dua sayap?”. Aisyah menjawab, “Tidakkah engkau pernah mendengar bahwa Nabi Sulaiman mempunyai kuda yang punya banyak sayap?”. Aisyah lalu berkata, “Nabi lalu tertawa hingga aku dapat melihat giginya gerahamnya” HR. Abu Daud no. 4932, dihasankan oleh Ibnu Hajar dalam Takhrij Al Misykah [3/304], dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud. Dalam hadits ini, Aisyah yang ketika itu masih anak-anak memiliki mainan yang berbentuk manusia dan hewan, namun Nabi Shallallahu’alaihi wasallam tidak melarangnya. Menunjukkan adanya kelonggaran untuk anak-anak dalam masalah gambar makhluk bernyawa. Dalam Mausu’ah Fiqhiyyah Kuwaitiyyah 12/112 disebutkan, “Mayoritas ulama dalam pelarangan gambar makhluk bernyawa mengecualikan gambar dan patung untuk mainan anak-anak wanita. Ini merupakan pendapat madzhab Malikiyyah, Syafi’iyyah dan Hanabilah. Dan dinukil dari Al Qadhi Iyadh bahwa pendapat yang membolehkan adalah pendapat jumhur ulama”. Sebagai orangtua, kita perlu menjaga fitrah bermain pada anak dengan mengarahkannya pada permainan yang mubah dan menjaga serta menjauhkan mereka dari permainan yang Allah larang dan haramkan. Wallahu a’lam. [ ] Sumber 5 Redaksi admin 930
Ilustrasi/ Foto Shutterstock Ada beragam permainan yang kini dimainkan si kecil, tapi pastikan yang tidak mendatangkan bahaya serta merugikan dalam hal akidah dan agama. Dream - Bermain jadi hal yang tidak bisa dipisahkan dengan anak-anak. Mereka belajar banyak hal lewat bermain dan mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya. Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu anha berkata, “ Hargailah keinginan gadis kecil yang menyukai permainan”. HR. Bukhari dan Muslim. Dikutip dari ketika bermuamalah dengan anak kecil, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memberi mereka hak untuk bermain dan bercanda dengan porsi yang sesuai. Ada beragam permainan yang kini dimainkan si kecil., tapi pastikan yang tidak mendatangkan bahaya serta merugikan dalam hal akidah dan agama. Anak-anak diperbolehkan bermain dengan sesuatu yang mubah, yang tidak mengandung dosa dan keharaman bagi mereka. Dianjurkan agar permainan itu bermanfaat bagi perkembangan badan, akal dan pikiran mereka. Penting juga mengetahui kalau dalam Islam, ada permainan yang dilarang untuk dimainkan anak-anak. Apa saja? 1. Bermain SenjataBermain dengan senjata dikhawatirkan dapat mencelakai orang lain Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda; Janganlah salah seorang di antara kalian menodongkan sebuah senjata kepada saudaranya, karena dia tidak tahu barangkali syaitan mencabut dari tangannya hingga dia mencelakai saudaranya, akibatnya dia tersungkur ke dalam lubang Neraka”. HR. Bukhari dan Muslim. Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari hadits Abi Musa, dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, " Jika salah seorang dari kalian melewati masjid atau pasar kami dengan membawa panah, maka peganglah mata panah tersebut’ atau beliau berkata, Genggamlah dengan kedua tangannya agar tidak mengenai salah seorang dari kaum muslimin sedikit pun" . 1 dari 7 halaman 2. Barang yang dapat mengagetkan anak-anak Abu Dawud no. 5004 meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Abdurrahman bin Abi Laila, dia berkata, “ Para sahabat Muhammad Shallallahu alaihi wasallam menyampaikan kepada kami bahwa mereka melakukan perjalanan bersama Nabi Shallallahu alaihi wasallam, lalu salah seorang di antara mereka tidur dan yang lainnya mendatanginya dan menarik tali yang ada padanya sehingga dia merasa kaget, kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, Tidak halal seorang muslim mengagetkan muslim yang lainnya" . 3. Bermain dengan dadu, domino atau sejenisnya Dari Buraidah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “ Siapa saja yang bermain dadu, maka seakan-akan dia telah mencelupkan tangannya ke dalam daging dan darah babi”. HR. Muslim. 2 dari 7 halaman 4. Permainan yang menjadi sarana perjudian dan lotre Jangan sampai anak-anak bermain dadu yang berbau perjudian atau taruhan. Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Maidah ayat 90 dan 91 © Artinya Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamr, berjudi, berkurban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan minuman keras dan judi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu dari mengerjakan perbuatan itu”. 5. Gantungkan lonceng di leher anakHindari permainan lonceng yang digantungkan di leher anak. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “ Sesungguhnya lonceng adalah serulingnya syaitan”. HR. Muslim. Beliau juga bersabda di dalam hadits yang lain, dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu; “ Para malaikat tidak akan menemani sebuah perkumpulan yang di dalamnya ada anjing dan lonceng”. HR. Muslim. Penjelasan selengkapnya baca di sini. 3 dari 7 halaman Hadapi Cobaan dari Anak, Bagaimana Ajaran Islam? Dream - Buah hati yang dianugerahkan Allah SWT, merupakan amanah yang harus selalu dijaga. Terkadang, lewat buah hati juga Allah memberikan ujian dan cobaan. Seringkali orangtua merasa sedih dan terpuruk, ketika anak-anaknya melakukan keburukan atau mengalami hal yang memilukan. Ustazah Ninih Muthmainnah atau akrab disapa Teh Ninih, lewat akun Instagram resminya mengingatkan, ujian tiap orang berbeda-beda. Ada yang diuji dengan pasangannya, orangtuanya, atau anak-anaknya. " Walau berbeda jenisnya, solusinya tetap mengarah pada satu titik yang sama dekati Allah, mintalah pertolongan-Nya dan jalankan ikhtiar dalam koridor ketaatan kepada-Nya," ungkap Teh Ninih. Bagi orangtua yang diuji dengan ketidaksalehan anaknya, Teh Ninih mengingatkan untuk terus beristighfar, memohon ampunan Allah. Hal ini karena bisa jadi buruknya sifat anak adalah karena kesalahan kita dalam mendidiknya. Setelah itu, berusahalah untuk memperbaiki diri. Doakan dia dengan doa-doa terbaik terbaik kita. Jangan putus pula untuk menasihatinya, memberinya teladan kebaikan, dan tetap menjaga kesabaran kala menghadapinya. " Boleh jadi, apa yang kita lakukan belum tampak hasilnya sekarang. Namun yakinlah, akan ada masa Allah bukakan hatinya sebagai buah kesungguhan dan keikhlasan doa-doa kita, orangtuanya," pesan Teh ninih. 4 dari 7 halaman Hikmah Orangtua Berpuasa di Hari Lahir Anak Dream - Memiliki buah hati dan keturunan yang berakhlak baik, menjalani tuntunan Islam, sukses dunia akhirat merupakan harapan tiap orangtua. Tentunya hal ini harus diusahakan, salah satunya dengan pengasuhan dan menjadi teladan yang baik. Tak hanya itu, banyak-banyaklah berdoa kepada Allah SWT agar putra putri tercinta selalu dalam lindungan-Nya dan mendapat sukses yang penuh berkah. Bagaimana caranya? Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Nurul Huda Mergosono Malang, Nyai Hj Raudloh Quds Musthofa al Hafidhah berbagi pengalaman dalam mengasuh putra-putrinya. Hal pertama adalah memberi contoh. " Jadi, kalau pengasuhan/pendidikan jujur saya dibantu oleh lingkungan dan selalu menanamkan untuk mencontoh sifat baik dari eyang-eyangnya KH Ahmad Masduqie Machfudh dan KH Ahmad Mustofa Bisri, dan mengenai ibadah shalat, puasa dan lain-lain, selain dimudahkan oleh lingkungan juga kita tidak pernah absen untuk memberi contoh. Jadi, tidak hanya ngajak, tapi juga melakukan," kata Hj Raudloh, dikutip dari NU Online. 5 dari 7 halaman Alfatiha 100 Kali untuk Anak Tradisi pesantren yang lekat dengan amalan riyadloh dan tirakat, Hj Raudloh juga melakukannya. Ia memberikan beberapa amalan yang dilakukan sebagai ikhtiar dalam mendoakan keselamatan hidup anak-anaknya. " Dulu itu saya pernah didawuhi diberi tahu sama kakak ipar saya untuk muasani berpuasa untuk anak-anak saya. Waktu itu saya diutus puasa hari lahir kalau anaknya lahir Senin, berarti puasa setiap Senin. Nah, kebetulan anak-anak saya itu hari lahirnya berurutan, Senin-Selasa-Rabu saya tambah Kamis, wis poko'e setiap seminggu iku patang dino Sudah pokoknya setiap minggu itu empat hari puasa," ungkapnya. Hal lain yang dilakukan adalah dengan bersedekah setiap hari lahir anaknya dan mengamalkan amalan wirid. " Kalo wiridan itu yang saya amalkan sekarang itu Fatihah setiap hari 100 kali, katanya suami sih boleh dicicil boleh juga sekali dudukan, pokonya jangan sampe kelewat," kata Ning Raudloh. Selengkapnya baca di sini. 6 dari 7 halaman Selalu Bacakan 3 Surah Ini ke Buah Hati Jelang Tidur Dream - Doa-doa tulus orangtua untuk buah hatinya, Insyaallah dikabulkan oleh Allah SWT. Untuk itu jangan lelah untuk selalu melantunkan doa dan mengajarkan surah-surah pada anak tercinta. Ustazah Ninih Muthmainnah, atau akrab disapa Teh Ninih mengingatkan orangtua untuk selalu membacakan tiga surah pendek jelang buah hati tidur malam hari. Surah tersebut adalah Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nas. © Instagram ninihmutmainah " Tiga surat pendek yang dahsyat fadilahnya. Siapa membacanya dengan sepenuh kesungguhan dan keyakinan, dia bisa menjadi perisai bagi seorang hamba dari aneka malapetaka, termasuk dari godaan setan," ungkap Teh Ninih dalam akun Instagram resminya 7 dari 7 halaman Tiupkan ke Telapak Tangan dan Usapkan Teh Ninih menjelaskan, Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk membacanya menjelang tidur. Setelah itu meniupkannya pada kedua telapak tangan lalu mengusapkannya ke seluruh bagian tubuh sebanyak tiga kali HR Al-Bukhari dan Muslim. " Untuk melindungi anak kita dari gangguan setan atau makhluk lainnya, sebelum dia tidur atau setelah dia tidur, bacakan untuknya Al-Ikhlas dan Al-Mu'awwidzatain dua surat perlindungan, yaitu Al-Falaq dan An-Nâs, tiupkan ke tangan lalu usapkan ke seluruh tubuhnya," pesan Teh Ninih. Ayah bunda, jangan lelah untuk terus mendoakan kebaikan kepada pada anak. Menurut Teh Ninin, InsyaAllah, Zat Yang Mahakuasa akan mengabulkan doa-doa orangtua untuk anaknya. ParentingIslampengasuhan anak Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick Menilik Fungsi SPF dan PA Pada Sun Protector Memukau, Ruffle Black Dress Halima Aden yang Extravagant Inspirasi Tampilan Pengantin Makeup Glowing dan Outfit Syar'i Serba Putih Satu Outfit Bisa Jadi Dua Look Berbeda, Girly dan Boyish Bacaan Sholawat Haji dan Usaha agar Impian Berhaji Segera Terwujud Trending Bacaan Sholawat Haji dan Usaha agar Impian Berhaji Segera Terwujud Semarak Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 2 Pengertian Haji Qiran, Bacaan Niat, dan Tata Caranya Sesuai Ajaran Islam Haji adalah Rukun Islam Kelima, Wajib Dilakukan Umat Islam yang Memenuhi Syarat Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Hukum Mewakilkan Penyembelihan Wanita Ini Terima Tantangan Makeup Sambil Tutup Mata, Hasilnya Diluar Dugaan, Netizen `Ngakak Banget` Menilik Fungsi SPF dan PA Pada Sun Protector Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Hukum Mewakilkan Penyembelihan
- Agama Islam tidak mengharamkan kegiatan hiburan bagi para pemeluknya. Baik itu berupa game, permainan digital, atau bentuk yang lainnya. Terlebih lagi tatkala hiburan tersebut bisa bikin sehat seperti olah raga. Bahkan, terkadang membuat badan menjadi perkasa dan kuat. Sebab, Rasulullah sendiri juga memiliki badan ideal dan yang melibatkan aktifnya gerakan fisik seluruh tubuh lebih diutamakan ketimbang permainan digital yang cuma menggerakan jari jemari. Ditengarai lemahnya akal dan tubuh manusia di zaman sekarang disebabkan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk game online. Kegiatan menjadi tidak produktif lantaran waktu luang dialihkan pada membaca, menonton video bermanfaat, mencari pengalaman, belajar, berlatih, dan bentuk pengembangan diri lain para pemuda lebih banyak memutuskan menghabiskan uang demi permainan digital. Masih mending ketika game online itu mampu mengasah otak dan terus berganti-ganti tema. Nahasnya, yang terjadi gamenya itu-itu ke topik judul tulisan. Sejatinya, hukum asal hiburan dan game adalah boleh. Terkecuali ada hal-hal lain yang diharamkan lantaran tidak masuk kriteria dalam ajaran yang diperbolehkan Islam. Secara lengkap berikut inilah kriteria game dan game online yang dilarang dalam Islam1. Menyesatkan ManusiaSebuah game yang menyebabkan kerusakan iman menjadi syirik, ateis, dan kafir, menimbulkan perbuatan tercela atau maksiat, mengumbar aurot, serta hal-hal haram lainnya sudah jelas dilarang Islam. Termasuk game yang butuh waktu berjam-jam untuk menyelesaikan sehingga meninggalkan sholat. Dengan begitu manusia jadi lupa akan Terdapat Unsur JudiMendapatkan hadiah dari game hukumnya tidak dilarang. Namun, bila permainan tersebut ternyata dijadikan ajang judi maka haram. Terdapat orang yang ikut taruhan untuk mendapatkan sejumlah uang. Di mana, pemainnya sudah tahu secara pasti bahwa permainan itu jadi wahana perjudian. Tanpa usaha apapun tapi seseorang bisa dapat "hadiah".3. Jadi Penghalang dari KewajibanGame yang melalaikan manusia dari kewajiban manusia sebagai hamba Allah sudah jelas hukumnya haram. Misalnya, game yang awalnya secara hukum boleh dan tidak mengandung dosa tapi berubah jadi haram ketika jadi penghalang kewajiban. Seperti anak yang lalai pada orang tua sehingga enggan memenuhi panggilan Menimbulkan Kebencian dan PermusuhanSebuah permainan yang menimbulkan kebencian, permusuhan, diskriminasi, dan rasisme sudah pasti tidak boleh. Contohnya sebuah game yang memunculkan karakter berpakaian Islami yang berbuat kejahatan atau terorisme. Digambarkan sebagai musuh yang harus dikalahkan dalam permainan. Itu sungguh melukai hati umat Islam. Termasuk juga game yang memunculkan caci maki dan Dapat Menurunkan KeimananKadar keimanan manusia bisa bertambah dan bisa berkurang. Selain karena faktor hidayah dari Allah terdapat juga faktor perantara yang jadi penyebabnya. Di antaranya terlalu banyak tertawa sehingga menyebabkan hati mati dan tertutup dari cahaya iman. Begitu pula saat hati jauh dari zikir dan merenung muhasabah karena waktu cuma untuk game. Dengan begitu bakal membuat sulit meningkatkan iman.
permainan yang diperbolehkan dalam islam